STUDI KORELASI INTENSITAS MENONTON YOUTUBE TERHADAP MINAT BELAJAR MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA

Penulis

  • Paramitta Purbosari PGSD, Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo-Indonesia
  • Tri Sutrisno PGSD, Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo-Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46229/elia.v1i2.252

Kata Kunci:

Intensitas, Youtube, Minat Belajar

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi Univet Bantara memiliki fakultas dengan mutu kualitas pendidikan yang unggul. Salah satunya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan program studi yang banyak diminati oleh mahasiswa, yaitu program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Kemudian mahasiswa membuat media pembelajaran dengan referensi sumber belajar berupa audio visual menggunakan Youtube. Tayangan yang dianalisis adalah Tayangan Media Pembelajaran “Pohon Penjumlahan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas menonton Youtube dapat memengaruhi minat belajar pada mahasiswa untuk membuat media pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Eksplanatif Kuantitatif dengan metode survey. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PGSD Universitas Veteran Bangun Nusantara sejumlah 89 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup.  Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan rank spearman. Kesimpulan hasil penelitian tentang intensitas menonton Youtube dan minat belajar mahasiswa yaitu ada hubungan yang signifikan yang cukup besar, hal tersebut dibuktikan melalui: Variabel intensitas menonton Youtube dengan kategori tinggi yaitu sebanyak 68 responden (76%). Karena, frekuensi menonton Youtube pada mahasiswa PGSD sangat tinggi. Variabel minat belajar mahasiswa dengan kategori tinggi yaitu sebanyak 60 reponden (67%). Karena, mahasiswa berminat belajar setelah menonton tayangan media pembelajaran di Youtube. Hasil analisis menggunakan rank spearman ada hubungan yang kuat dari kedua variabel dilihat dari nilai Pearson Correlation sebesar 0,631 dan Correlation Coefficient (Koefisien Korelasi) sebesar 0,648 yang menunjukkan bahwa kriteria koefisien korelasi tinggi pada hubungan kedua variabel tersebut. Jadi, dari intensitas menonton Youtube oleh mahasiswa yang tinggi menimbulkan minat belajar mahasiswa yang tinggi pula.

Referensi

Afandi Muhamad, Evi Chamalah, dan Oktarina Puspita Wardani. 2013. Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang: Unissula Press

http://siakad.univetbantara.ac.id/ di akses 08 Agustus 2019 16:57

Muhson, Ali. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Vol 8, No. 2

Oftika Erni, Tri Jalmo, dan Rini Rita T. Marpaung. Pengaruh Intensitas Mengakses Internet Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Ekosistem. Pendidikan Biologi FKIP, Universitas Lampung

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 2006. Metode Penelitian Survei (Editor)Jakarta: LP3ES

Diterbitkan

2021-09-11

Cara Mengutip

Purbosari, P., & Sutrisno, T. (2021). STUDI KORELASI INTENSITAS MENONTON YOUTUBE TERHADAP MINAT BELAJAR MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA. Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa), 1(2), 117–128. https://doi.org/10.46229/elia.v1i2.252

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.