DAMPAK MANAJEMEN KUALITAS TOTAL DAN INTEGRASI RANTAI PASOK TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN EKSPEDISI

Penulis

  • Juan Oscar Maulana Lumban Gaol Universitas Trisakti
  • Wahyuningsih Universitas Trisakti
  • Semton Vicktor Sigiro Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.46229/bee.v6i2.951

Abstrak

Perusahaan perlu memperhatikan berbagai aspek untuk meraih keberhasilan di tengah persaingan yang ketat. Perkembangan bisnis mendorong perusahaan untuk menyesuaikan diri, dengan kinerja perusahaan dan integrasi rantai pasokan sebagai faktor utama dalam kesuksesan. Perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi domestik dan internasional, harus memastikan kualitas layanan untuk tetap bersaing. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak integrasi rantai pasokan terhadap kinerja perusahaan Ekspedisi. Penelitian ini termasuk dalam jenis "Hypothesis Testing" yang bertujuan menjelaskan hubungan antar faktor dalam situasi tertentu dan bersifat eksploratif, di mana peneliti mencari ide baru serta hubungan antara fenomena yang belum dirumuskan. Data dikumpulkan melalui survei daring dan wawancara langsung di Perusahaan, dengan populasi seluruh karyawan yang berjumlah 173 orang, dan sampel sebanyak 120 orang diambil menggunakan teknik quota sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner dengan 21 pertanyaan yang berkaitan dengan pengaruh integrasi rantai pasokan terhadap kinerja perusahaan. Analisis data melibatkan uji validitas, reliabilitas, dan asumsi klasik, termasuk uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas, serta uji F dan uji t untuk menguji pengaruh simultan dan parsial masing-masing variabel.  Hasil analisis menunjukkan bahwa Integrasi Rantai Pasok berpengaruh negatif signifikan terhadap berbagai aspek kinerja perusahaan. Pada Hipotesis 1, ditemukan bahwa Integrasi Rantai Pasok memiliki pengaruh negatif terhadap Kualitas Layanan, dengan nilai koefisien β1 = -0,724 dan signifikansi 0,0000 < 0,05. Begitu juga pada Hipotesis 2 dan 3, Integrasi Rantai Pasok menunjukkan pengaruh negatif signifikan terhadap indikator performa lainnya dan kinerja perusahaan secara keseluruhan, dengan koefisien B masing-masing -0,721 dan -0,768. Temuan ini menegaskan bahwa perusahaan harus hati-hati dalam mengelola integrasi rantai pasokan, memastikan efisiensi dan komunikasi yang baik antara mitra dan unit bisnis agar tidak menghambat kinerja. Evaluasi strategi integrasi yang diterapkan sangat penting untuk mencapai tujuan bisnis dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Referensi

Dharmmesta, B. S., & Irawan, H. (2000). Manajemen pemasaran modern (Edisi II). Liberty.

Giménez, C., & Ventura, E. (2005). Logistics-production, logistics-marketing, and external integration: Their impact on performance. International Journal of Operations & Production Management, 25(1), 20-38.

Kaplan, R. S., & Norton, D. P. (1996). Strategic learning: The balanced scorecard. Strategy & Leadership, 24(5), 18-24.

Lambert, D. M., & Cooper, M. C. (2000). Issues in supply chain management. Industrial Marketing Management, 29(1), 65-83.

Lingle, J. H., & Schiemann, W. A. (1996). From balanced scorecard to strategic causes: Is measurement worth it? Oxford.

Mac Donald, A., & Lawton, D. (1977). The curriculum and cultural reproduction. Open University Press.

Narasimhan, R., & Das, A. (2001). The impact of purchasing integration and practices on manufacturing performance. Journal of Operations Management, 19(6), 593-609.

Nystrom, P. C., & Starbuck, W. H. (1981). Handbook of organization design. Oxford University Press.

Pituringsih, E. (2010). Tinjauan konseptual: Criteria supplier-selection, integrasi internal dan eksternal supply chain terhadap kinerja perusahaan. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 1(2).

Priadana, S., et al. (2021). The effect of strategic leadership on competitive strategy and business performance: Evidence from Indonesian SMEs. Annals of the Romanian Society for Cell Biology, 3, 1583-6258.

Prawirosentono, S. (1999). Kebijakan kinerja karyawan. BPFE.

Sugiyono. (2001). Metode penelitian. CV Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Zhao, L., Huo, B., Sun, L., et al. (2013). The impact of supply chain risk on supply chain integration and company performance: A global investigation. Supply Chain Management: An International Journal, 18(2), 115-131.

Yosefa Sufiana, H., & Beni, S. (2020). ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CREDIT UNION BONAVENTURA TEMPAT PELAYANAN LEDO. Business, Economics and Entrepreneurship, 2(1), 10–14. https://doi.org/10.46229/b.e.e.v2i1.131

Beni, S., Manggu, B., & Sensusiana. (2018). MODAL SOSIAL SEBAGAI SUATU ASPEK DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. JURKAMI, 3(1), https://doi.org/10.31932/jpe.v3i1.155

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-06

Cara Mengutip

Lumban Gaol, J. O. M., Wahyuningsih, & Sigiro, S. V. (2025). DAMPAK MANAJEMEN KUALITAS TOTAL DAN INTEGRASI RANTAI PASOK TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN EKSPEDISI. Business, Economics Dan Entrepreneurship, 6(2), 130–141. https://doi.org/10.46229/bee.v6i2.951

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.