ANALISIS PENGARUH KETIMPANGAN PENDAPATAN, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP KEPARAHAN KEMISKINAN

  • Muhammad Ilham Wali Universitas Lampung
  • Arvina Ratih Yulihar Universitas Lampung
  • Heru Wahyudi Universitas Lampung
  • Asih Murwiati Universitas Lampung
Keywords: Keparahan Kemiskinan, Ketimpangan Pendapatan, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran Terbuka, Data Panel

Abstract

This study aims to analyze the effect of income inequality, economic growth, and the level of open unemployment on the severity of poverty in the study in 10 provinces on the island of Sumatra. This study uses panel data from 2016-2020 in 10 provinces in Sumatra using the FEM (Fixed Effect Model) model. The dependent variable used is the severity of poverty and the independent variables include income inequality, economic growth, and the open unemployment rate. The results showed that the variables of income inequality and open unemployment had a positive and significant effect on economic growth in the province of Sumatra. Meanwhile, economic growth has a negative and significant effect on the severity of poverty.

Author Biographies

Muhammad Ilham Wali, Universitas Lampung

Masalah kemiskinan masih menjadi persoalan yang mendasar dalam pembangunan Indonesia. Secara umum kemiskinan dibedakan menjadi dua yaitu, pertama, kemiskinan absolut merupakan jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kedua, kemiskinan relatif merupakan kemiskinan yang terjadi sebagai akibat perbedaan distribusi pendapatan. Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar jumlah dan persentase penduduk miskin namun juga keparahan kemiskinan. selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan yang terkait dengan kemiskinan juga harus bisa mengurangi  keparahan kemiskinan Keparahan kemiskinan merupakan suatu gambaran adanya ketimpangan pengeluaran, dimana ketimpangan tidak dapat dimusnahkan melainkan hanya bisa dikurangi sampai pada tingkat yang dapat diterima oleh suatu sistem sosial tertentu agar keselarasan dalam sistem tersebut terpelihara dalam proses pertumbuhannya,masalah penelitian ini yaitu ketimpangan pendapatan, pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka terhadap keparahan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketimpangan pendapatan pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran terbuka terhadap keparahan kemiskinan studi pada 10 provinsi di pulau sumatera. Penelitian ini menggunakana model asumsi klasik dengan data panel dari tahun 2016-2020 di 10 provinsi di Sumatera menggunakan model FEM (Fixed Effect Model). Penelitian ini menggunakan variabel terikat dan variabel bebas, variabel terikat yang digunakan adalah keparahan kemiskinan dan variabel bebas meliputi ketimpangan pendapatan,pertumbuhan ekonomi,dan tingkat pengangguran terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ketimpangan pendapatan pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka berpengaruh positif dan signifikan terhadap keparahan kemiskinan di Provinsi se-Sumatera.

Arvina Ratih Yulihar, Universitas Lampung

Masalah kemiskinan masih menjadi persoalan yang mendasar dalam pembangunan Indonesia. Secara umum kemiskinan dibedakan menjadi dua yaitu, pertama, kemiskinan absolut merupakan jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kedua, kemiskinan relatif merupakan kemiskinan yang terjadi sebagai akibat perbedaan distribusi pendapatan. Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar jumlah dan persentase penduduk miskin namun juga keparahan kemiskinan. selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan yang terkait dengan kemiskinan juga harus bisa mengurangi  keparahan kemiskinan Keparahan kemiskinan merupakan suatu gambaran adanya ketimpangan pengeluaran, dimana ketimpangan tidak dapat dimusnahkan melainkan hanya bisa dikurangi sampai pada tingkat yang dapat diterima oleh suatu sistem sosial tertentu agar keselarasan dalam sistem tersebut terpelihara dalam proses pertumbuhannya,masalah penelitian ini yaitu ketimpangan pendapatan, pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka terhadap keparahan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketimpangan pendapatan pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran terbuka terhadap keparahan kemiskinan studi pada 10 provinsi di pulau sumatera. Penelitian ini menggunakana model asumsi klasik dengan data panel dari tahun 2016-2020 di 10 provinsi di Sumatera menggunakan model FEM (Fixed Effect Model). Penelitian ini menggunakan variabel terikat dan variabel bebas, variabel terikat yang digunakan adalah keparahan kemiskinan dan variabel bebas meliputi ketimpangan pendapatan,pertumbuhan ekonomi,dan tingkat pengangguran terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ketimpangan pendapatan pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka berpengaruh positif dan signifikan terhadap keparahan kemiskinan di Provinsi se-Sumatera.

Heru Wahyudi, Universitas Lampung

Masalah kemiskinan masih menjadi persoalan yang mendasar dalam pembangunan Indonesia. Secara umum kemiskinan dibedakan menjadi dua yaitu, pertama, kemiskinan absolut merupakan jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kedua, kemiskinan relatif merupakan kemiskinan yang terjadi sebagai akibat perbedaan distribusi pendapatan. Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar jumlah dan persentase penduduk miskin namun juga keparahan kemiskinan. selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan yang terkait dengan kemiskinan juga harus bisa mengurangi  keparahan kemiskinan Keparahan kemiskinan merupakan suatu gambaran adanya ketimpangan pengeluaran, dimana ketimpangan tidak dapat dimusnahkan melainkan hanya bisa dikurangi sampai pada tingkat yang dapat diterima oleh suatu sistem sosial tertentu agar keselarasan dalam sistem tersebut terpelihara dalam proses pertumbuhannya,masalah penelitian ini yaitu ketimpangan pendapatan, pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka terhadap keparahan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketimpangan pendapatan pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran terbuka terhadap keparahan kemiskinan studi pada 10 provinsi di pulau sumatera. Penelitian ini menggunakana model asumsi klasik dengan data panel dari tahun 2016-2020 di 10 provinsi di Sumatera menggunakan model FEM (Fixed Effect Model). Penelitian ini menggunakan variabel terikat dan variabel bebas, variabel terikat yang digunakan adalah keparahan kemiskinan dan variabel bebas meliputi ketimpangan pendapatan,pertumbuhan ekonomi,dan tingkat pengangguran terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ketimpangan pendapatan pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka berpengaruh positif dan signifikan terhadap keparahan kemiskinan di Provinsi se-Sumatera.

Asih Murwiati, Universitas Lampung

Masalah kemiskinan masih menjadi persoalan yang mendasar dalam pembangunan Indonesia. Secara umum kemiskinan dibedakan menjadi dua yaitu, pertama, kemiskinan absolut merupakan jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kedua, kemiskinan relatif merupakan kemiskinan yang terjadi sebagai akibat perbedaan distribusi pendapatan. Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar jumlah dan persentase penduduk miskin namun juga keparahan kemiskinan. selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan yang terkait dengan kemiskinan juga harus bisa mengurangi  keparahan kemiskinan Keparahan kemiskinan merupakan suatu gambaran adanya ketimpangan pengeluaran, dimana ketimpangan tidak dapat dimusnahkan melainkan hanya bisa dikurangi sampai pada tingkat yang dapat diterima oleh suatu sistem sosial tertentu agar keselarasan dalam sistem tersebut terpelihara dalam proses pertumbuhannya,masalah penelitian ini yaitu ketimpangan pendapatan, pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka terhadap keparahan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketimpangan pendapatan pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran terbuka terhadap keparahan kemiskinan studi pada 10 provinsi di pulau sumatera. Penelitian ini menggunakana model asumsi klasik dengan data panel dari tahun 2016-2020 di 10 provinsi di Sumatera menggunakan model FEM (Fixed Effect Model). Penelitian ini menggunakan variabel terikat dan variabel bebas, variabel terikat yang digunakan adalah keparahan kemiskinan dan variabel bebas meliputi ketimpangan pendapatan,pertumbuhan ekonomi,dan tingkat pengangguran terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ketimpangan pendapatan pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka berpengaruh positif dan signifikan terhadap keparahan kemiskinan di Provinsi se-Sumatera.

References

Arsyad, Lincon. (2015). Ekonomi Pembangunan Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). diakses dari http://www.bps.go.id/, diakses pada

tanggal 2 maret 2021 pada jam 20.20 WIB.

Beni, S. (2021). Kesejahteraan Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi di Perbatasan Jagoi Babang Kalimantan Barat Melalui Pemberdayaan. Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan. 9(2), 125-140.

Beni, S. & Manggu, B. (2020). Efektivitas Program Keluarga Harapan Dalam Penanggulangan Kemiskinan di Perbatasan. Sosio Konsepsia. 9(2), 162-170.

Dapertemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke-3 , Jakarta : Balai Pustaka.

Deffrinica. (2021). Peran Wanita Petani Membangun Ekonomi Rumah Tangga Dalam Mengentaskan Kemiskinan Di Dusun Pedalaman 3T. JBEE Volume 3 No 1.

Kristianto Aloysius, A. (2020). Sustainable Development Goals (SDGs) “Dalam Konsep Green Economy Untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas Ekologi. JBEE Volume 2. No 1.

Pemi, & Beni, S. (2021). Strategi Pengembangan Usaha Toko Sembako Injek Balanja Menggunakan Asset Based Community Development. Business, Economics and Entrepreneurship, 3(2), 77-85. https://doi.org/10.46229/b.e.e.v3i2.317

Putri, Yosi Eka, Syamsul Amar, and Hasdi Aimon. (2015) Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi 3.6.

Rodríguez-Pose, Andrés, and Daniel Hardy. (2015). Addressing poverty and inequality in the rural economy from a global perspective. Applied Geography 61 (2015): 11-23.

Siregar, H. (2006). Perbaikan Struktur dan Pertumbuhan Ekonomi: Mendorong Investasi dan Menciptakan Lapangan Kerja. Jurnal Ekonomi Politik dan Keuangan. INDEF. Jakarta.

Soleh, Ahmad. (2019). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Belanja Modal Terhadap Keparahan Kemiskinan Di Provinsi Jambi. Pareto: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik 2.(1), 15-24.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: CV Alfabeta.

Sukirno, Sadono. (2017). Ekonomi Pembangunan Edisi Kedua, Jakarta: Kencana.

Sukirno,Sadono. (2006). Makroekonomi Teori Pengantar, Edisi Ketiga Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Syahrullah, Dion. (2014). Analisis pengaruh produk domestic regional bruto (PDRB), Pendidikan, dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Provinsi Banten (skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Syofian Siregar. (2013). Metode penelitian Kuantitatif . Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Tambunan, Tulus. (2009). Perekonomian Indonesia Bogor: Ghalia Indonesia.

Todaro, P Michael dan Stephen C. Smith. (2009). Pembangunan Ekonomi, Jakarta: Erlangga.

Yosefa Sufiana, H., & Beni, S. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Pada Credit Union Bonaventura Tempat Pelayanan Ledo. Business, Economics and Entrepreneurship, 2(1), 10-14. https://doi.org/10.46229/b.e.e.v2i1.131

Published
2022-04-29
How to Cite
Wali, M. I., Yulihar, A. R., Wahyudi, H., & Murwiati, A. (2022). ANALISIS PENGARUH KETIMPANGAN PENDAPATAN, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP KEPARAHAN KEMISKINAN. Business, Economics and Entrepreneurship, 4(1), 34-48. Retrieved from https://journal.shantibhuana.ac.id/index.php/bee/article/view/417

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.