PERAN WANITA PETANI MEMBANGUN EKONOMI RUMAH TANGGA DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN DI DUSUN PEDALAMAN 3T
Abstract
Secara umum wanita yang bekerja tidak hanya untuk menghabiskan waktu luang mereka atau mengembangkan kemampuan yang mereka miliki tetapi karena adanya permasalahan ekonomi yang mengharuskan adanya peran wanita dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran wanita dalam membangun ekonomi rumah tangga petani dalam mengentaskan kemiskinan di Dusun Jirak Desa Karya Bhakti Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Metode Kualitatif digunakan oleh peneliti dalam memberikan penjelasan tentang fakta-fakta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran wanita petani sebagai istri atau ibu rumah petani dalam meningkatkan ekonomi rumah tangga petani relatif penting dan kuat karena proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebutuhan ekonomi dan sosial bagi keluarga didominasi oleh para wanita. Sehingga peran wanita petani sebagai ibu rumah tangga di dusun jirak pedalaman di Daerah Kabupaten Bengkayang sangat berpengaruh dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga berupa kebutuhan hidup sehari-hari, kebutuhan anak sekolah dan kebutuhan untuk kesehatan
References
Dewi, Ni Luh Ayu Fitri Meira. 2011. Pengaruh Usaha Kelompok Wanita Tani “Mekar Usaha” Terhadap Pendapatan Keluarga Di Banjar Dinas Saren
Soekanto, S. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar, Edisi Baru, Rajawali Pers. Jakarta.
Staggenborg, S. 2003. Gender, Keluarga, & Gerakan-Gerakan Sosial. Mediator. Jakarta
Tim Pena. 2000. Kamus Kauh, Desa Budakeling, Kecamatan file:///C:/Users/user/Downloads/481- 871-1-SM.pdf.
Purwanto. Model Pengurangan Kemiskinan Upaya Melalui Penguatan Ketahanan Pangan.
Wibowo, B Junianto. 2000. Profil Wanita Pedagang Kecil di Tinjau dari Aspek Ekonomi (Studi Kasus pada Tiga Pasar Tradisional di Kota Semarang, Yaitu Pasar Mangkang). Seri Kajian Ilmiah Vol. 11 no. Lestari dalam Haryanto, Sugeng. 2016. Kontribusi Wanita dalam Agribisnis Gula Semut di Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu sosial Vol. 9 No. 1 Februari
Marium, N, Badrun. 2004. Kontribusi Perempuan pada Peningkatan PendapatanRumah Tangga Miskin: Studi kasus di 4 Kabupaten/ Kota. Warta Demografi Tahun 34 No 3.
Ahmadi, 2005, Memahami Metodologi Penelitian Kualitatif, Univ. Negeri Malang.
Arikunto S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.
Creswell, J.W, 2007, Qualitative Inquiry and Research Desing Choosing Among Five Approaces (3rd ed). Thousand Oaks, CA: Sage.
Chen, M. J, Vanek, dan J., Hentz. 2006. Informality, Gender and Poverty. Economic and Political Weekly.
Levinson dalam Soekanto, 2012. Sosiologi Suatu Pengantar, Edisi Baru, Rajawali Pers. Jakarta.
Nugroho, Riant. 2008. Gender dan Adminstras Publik. Pustaka Pelajar.Yogyakarta 2015.
Zainuddin, Muhamad, 1998, Metodologi Penelitian, Surabaya: Ilmu Manajemen Program Pascasarjana Universitas Airlangga.
Marium, N, Badrun. 2004. Kontribusi Perempuan pada Peningkatan PendapatanRumah Tangga Miskin: Studi kasus di 4 Kabupaten/ Kota. Warta Demografi Tahun 34 No 3.
Suryana, A. (2000). Peran sektor pertanian dalam memenuhi kecukupan pangan Nasional. Dalam Prosiding Kerja Sama IPPTP Denpasar dengan Universitas Udayana, Denpasar.
Wibowo, B Junianto. 2000. Profil Wanita Pedagang Kecil di Tinjau dari Aspek Ekonomi ( Studi Kasus pada Tiga Pasar Tradisional di Kota Semarang, Yaitu Pasar Mangkang). Seri Kajian Ilmiah Vol. 11 no.
Davran, Müge. 2004. Participation of Women Farmer and Women Agricultural Engineer to Water Management in Turkey From the Gender Point of View: Threads and Opportunities. http://www.fao.org.
Copyright (c) 2021 deffrinica deffrinica
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.